• Mar 03, 2023
• CEBOLEKKIDUL-MARGOYOSO
• BERITA, DANA DESA, KEGIATAN, KESEHATAN

Posyandu (Pos Pelayanan Terpadu) Ibu Hamil Desa Cebolek Kidul merupakan salah satu bentuk program pemerintah desa untuk memudahkan masyarakat dalam mendapatkan pelayanan kesehatan bagi ibu, bayi dan anak balita, dengan memberdayakan dan dilaksanakan oleh , dari, untuk dan bersama masyarakat.

Kesehatan ibu dan anak merupakan masalah kesehatan masyarakat yang utama di Indonesia. Perkiraan angka kematian ibu (AKI) saat ini adalah 359 kematian per 100.000 kelahiran hidup. Beberapa faktor yang berkontribusi terhadapnya adalah akses yang buruk ke perawatan kesehatan dan kurangnya penyedia layanan kesehatan di masyarakat.4 Akan tetapi, data dari Sampling Registration System (SRS) pada tahun 2018 menunjukkan hal yang bertolak belakang. Sejumlah 76% kematian ibu terjadi di fase persalinan dan pasca persalinan dengan proporsi 24% terjadi saat hamil, 36% saat persalinan dan 40% pasca persalinan, dengan lebih dari 62% Kematian Ibu dan Bayi terjadi di rumah sakit. Hal ini menunjukkan bahwa akses masyarakat mencapai fasilitas pelayanan kesehatan rujukan sudah cukup baik.

Angka kematian yang tinggi tersebut dapat disebabkan oleh berbagai faktor risiko yang terjadi sejak fase sebelum hamil seperti anemia, kekurangan kalori, obesitas, memiliki riwayat penyakit penyerta seperti tuberkulosis dan lain-lain. Pada fase kehamilan, berbagai penyakit juga dapat menambah angka kematian tersebut, seperti hipertensi, perdarahan, anemia, diabetes, infeksi, penyakit jantung dan lain-lain.

Posyandu Ibu Hamil Desa Cebolek Kidul dengan berbagai programnya, mempunyai peranan dalam mencegah peningkatan angka kematian ibu dan bayi. Kegiatan yang dilakukan posyandu untuk ibu hamil yaitu mencakup pemeriksaan kehamilan dan pemantauan gizi. Selain itu, ibu hamil juga akan diberikan pengetahuan mengenai hal-hal yang perlu dipersiapkan untuk proses persalinan juga cara memberikan Air Susu Ibu (ASI) pada bayi. Vaksin tetanus toxoid (TT) untuk mencegah penyakit tetanus yang masih menjadi masalah kesehatan di Indonesia, juga dapat diperoleh ibu hamil di posyandu. Aktivitas posyandu lainnya untuk melayani ibu pada fase pasca persalinan antara lain pemberian vitamin A, vitamin B dan zat besi yang baik dikonsumsi selama menyusui serta pemasangan alat kontrasepsi keluarga berencana.

Dengan adanya program Posyandu untuk ibu hamil di desa Cebolek ini tentu sangat bermanfaat untuk para calon ibu dalam mempersiapkan masa-masa persalinan ataupun selama masa kehamilan itu sendiri.Program ini sangat penting mengingat kasus stunting di Indonesia masih cukup menghawatirkan,walaupun secara data di Jawa Tengah sudah menurun 0,1 poin dari 20,9% di tahun 2021 menjadi 20,8% di tahun 2022. Di Kabupaten Pati sendiri berdasarkan Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2022 prevalensi balita stunting mencapai 23%,peringkat tertinggi  ke 11 dari 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah.

Dalam kegiatan Posyandu Bumil ini para peserta bisa mendapatkan pengetahuan tentang pencegahan penyakit,kesehatan ibu dan anak dan cara yang baik dalam pemberian ASI dan MPASI.Bisa juga dilakukan pemantauan jika ada kelainan-kelainan yang terjadi sehingga bisa di lakukan penanganan sedini mungkin untuk mencegah hal-hal yang tidak di inginkan. Peserta juga bisa melakukan sharing bertukar pengalaman dengan peserta lainnya dan petugas kesehatan yang mendampingi.

Kegiatan ini di lakusanakan rutin setiap bulan pada pertengahan tanggal dan dibiayai dari anggaran Dana Desa.(kk)