PELAKSANAAN POSBINDU DESA CEBOLEK KIDUL 2023

  • Mar 01, 2023
  • CEBOLEKKIDUL-MARGOYOSO
  • BERITA, DANA DESA, KEGIATAN, KESEHATAN

Penyakit Tidak Menular (PTM) adalah penyebab utama kematian secara global. Menurut World Health Organization (2018), sebesar 71% kematian secara global disebabkan oleh PTM. Di Indonesia sendiri PTM menyumbang 73% penyebab kematian pada tahun 2016. Penderita COVID-19 dengan penyakit tidak menular (PTM) seperti hipertensi, diabetes, penyakit kardiovaskular, penyakit pernapasan kronis, dan kanker dapat berisiko tinggi menjadi parah dan fatal atau kematian.

Pos Pembinaan Terpadu (POSBINDU) Penyakit Tidak Menular (PTM) merupakan kegiatan pengendalian faktor risiko PTM melalui pemberdayaan masyarakat. Tujuannya untuk menjangkau masyarakat yang "merasa sehat" dapat dideteksi secara dini Faktor Risiko (FR) PTM-nya sedini mungkin dan dilakukan upaya intervensi untuk memodifikasi perilaku. Sasaran program ini masyarakat berusia diatas 15 tahun sampai 59 tahun, orang yang sehat agar FR tetap dalam terjaga normal, orang dengan FR kembali menjadi normal, dan orang dengan penderita PTM agar dapat mencegah timbulnya komplikasi.

Posbindu rutin dilaksanakan setiap bulan pada pertengahan bulan dan di biayai oleh dana desa. Kegiatan ini sangat membantu warga yang ingin mengetahui seberapa besar faktor resiko mereka terhadap penyakit-penyakit tidak menular ataupun konsultasi terkait kesehatan lain dengan petugas atau Bidan desa. Jumlah warga yang ikut kegiatan ini rata-rata 50 - 70 orang yang ikut serangkaian tes kesehatan. Indikator kesehatan yang di cek antara lain berat badan,lingkar perut,tensi darah,kolesterol,asam urat dan gula darah.Diantara penyakit tidak menular yang semakin menghawatirkan ini adalah diabetes, hipertensi, obesitas bahkan penyakit jantung. Banyak sekali faktor risiko terkena PTM meliputi merokok, pola makan tidak sehat, kurang olahraga dan bahkan kekurangan gizi.

Manfaat adanya Posbindu sangat bermacam-macam karena efek yang akan didapat masyarakat akan dirasa dalam jangka panjang. Masyarakat akan membudayakan gaya hidup yang sehat. Dengan mengetahui segala risiko yang ada, masyarakat akan lebih berwaspada untuk menjaga kesehatannya.(kk)